Tak Harus Mawar

Kita melakukan banyak hal di bulan itu. Melihat sunrise indah di pantai, hari kedua kita berjumpa. Lalu foto bersama.
Masih dengan wajah bersemu, merah menahan malu.

Pagi itu, deru ombak membungkam lelahku. Menenangkan rindu yang berbulan bulan berisik bergemuruh dihatiku.

Lanjutkan membaca “Tak Harus Mawar”

Dongeng Indah Dari Baba

Sebelum tidur, baba selalu mendongengkan cerita. Awalnya hanya sebatas kancil yang mencuri timun. Bertahun tahun kemudian, setelah kami mengenal sekolah kami mulai bosan. Disekolah kami sering mendengar kisah kisah yang lebih menakjubkan dari guru kami. Cerita tentang kerajaan, dan serunya peperangan di jaman dahulu.
Lanjutkan membaca “Dongeng Indah Dari Baba”

Tik Tok

Sekarang jam 0:36

Tak ada suara,
Selain jangkrik, pohon yang bergoyang karna hembusan angin dan tik tok tik tok jam dinding.

Dingin,
Sesekali gigi ini beradu karenanya.
Tubuh yang lelah ini bergetar pun karenanya.
Dingin,
Ya disini dingin.
Lanjutkan membaca “Tik Tok”

Wanita Dalam Mimpi

Aku tidak pernah merasa kesepian seperti ini sebelumnya. Merasa sedingin ini, dan segelap ini. Ini adalah kamarku, tapi entah kenapa akhir akhir ini aku selalu merasa begini.

Aku mendekap lututku erat, mencari kehangatan dari tubuhku sendiri. Dingin sekali. Juga amat gelap aku rasa. Meraba hanya akan membuatku semakin kedinginan, dan ketakutan. Aku menggigit bibirku sendiri menahan dingin yang amat ini. Percuma berteriak meminta tolong, sudah pernah ku lakukan tapi tidak ada yang mendengar.

Lanjutkan membaca “Wanita Dalam Mimpi”

Hujan

Dua bocah kecil memakai seragam SMP berjalan di depanku. Sekarang tepat pukul satu siang. Aku yakin mereka baru saja pulang dari sekolah. Disini banyak sekolah yang menerapkan sistem sekolah pagi dan siang. Entah karena gedung sekolah yang tak cukup luas atau muridnya kebanyakan. Tapi yang jelas disini cukup banyak yang menerapkan sistem itu.
Lanjutkan membaca “Hujan”

TigaBelas

image

Berbahagialah untuk tiga belas kita..

Jika tiga belas adalah kesialan seperti yang orang katakan,
Maka kesialan tiga belasku adalah yang paling menyenangkan,
Tiga belas kesayangan,
Untuk aku dan kamu.

Lanjutkan membaca “TigaBelas”

Bunga

image

Tuan putri tersesat di belantara hutan. Sendirian menangis kesepian. Tidak ada yang mendengar kecuali keringnya daun yang terhenpas angin, batu, tanah, dan pepohonan tinggi yang menyombongkan diri.
Hingga suatu ketika, ia sadar. Dimanapun dia ada, tetaplah tuan putri namanya.
Lanjutkan membaca “Bunga”

Dialog Akhir

Melihatnya, seperti melihat kembali ratusan hari yang lalu ketika seorang pria kurus tua bercerita tentang anaknya. Mata sendunya menyiratkan beban yang tak terkira saat bercerita.

Yang aku tau, seorang ayah selalu mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Tidak ada ayah yang ingin menjadikan atau merencanakan kesengsaraan bagi anaknya.

Lanjutkan membaca “Dialog Akhir”

Konyol Bersamamu

image

Bersamamu berarti bercanda dan berdebat dalam satu waktu. Kadang tidak mengerti aku dengan jalan pikirmu. Tidak juga mengerti jauhnya perasaanmu kepadaku.

Bersamamu, berarti aku menangis dan tersenyum di satu waktu. Kadang kau cukup membingungkan. Cepat sekali memalingkan wajah untuk hal yang sering aku sepelekan.
Lanjutkan membaca “Konyol Bersamamu”

Puisi

Puisi

Dan hanya ada pena
Setia menemani menuliskan rasa
Aku menata kata
Agar luka terbaca

Sementara aku,
diam bersama airmata.